KabareTegal – Kita patut memberi apresiasi tinggi kepada Rosikin, seorang pengusaha sukses yang gigih, ulet dan penuh semangat dalam mengelola usaha Bakso Idola. Kisahnya menjadi inspirasi bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha sukses dalam mengelola usaha bakso.
Bakso termasuk salah satu makanan comfort food yang sangat populer di Indonesia, bahkan bakso sering menjadi favorit pasangan kekasih untuk kencan, baik siang maupun malam. Makan bakso identik dengan suasana santai dan enjoy yang cocok untuk ngebakso bersama. Kuah kaldu hangat membuat bakso sangat nikmat disantap, terutama saat cuaca dingin atau hujan, menambah kesan romantis. Bakso dengan harga yang ramah di kantong memang menjadikannya pilihan praktis untuk makan bersama.

Oleh karena itu, usaha bakso di berbagai tempat selalu laris manis. Salah satu usaha bakso yang legendaris karena dulu baksonya laris manis adalah Bakso Idola Tegal yang begitu booming sekitar tahun 90-an milik keluarga besar H Mochamad Tjukup yang dikelola oleh anak-anaknya. Kini bakso Idola eksis dan masih tetap laris manis di Bekasi.
Di tangan Rosikin, usaha Bakso Idola kini masih tetap laris masih dan disukai masyarakat, bahkan terus berkembang dengan tetap mempertahankan usaha bisnis keluarganya.
“Bakso Idola Tegal berdiri sejak tahun 1990, waktu itu saya sekolah SMA kelas 1, “ kata Rosikin kepada wartawan, di Bakso Idola Marakash, Jl. Pondok Ungu Permai, Kavling Taman Duta Blok D32 Nomor 3A, Bekasi Utara, Bahagia, Kec. Babelan, kab. Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/12/2025).
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Tegal, 11 Desember 1972 itu menerangkan Bakso Idola Tegal yang mengelola kakak-kakaknya, yaitu Zaenudin, Amari dan Ratno. “Termasuk saya juga turut bantu mengelola sepulang sekolah, agar dapat uang, “ terang suami Anael dan ayah dari dua anak yakni Oxa dan Queen.
“Pokoknya warung satu dikelola bersama-sama, sedangkan Bapak yang memberikan modal karena Bapak adalah petani dan pengusaha telur bebek,“ imbuhnya mengenang masa lalu penuh keharuan.

Menurut Rosikin, asal mula usaha membuka Bakso Idola dari teman akrab kakaknya yang pengusaha bakso di Jakarta.
“Teman akrab kakak yang termasuk masih saudara itu, yang memotivasi kakak saya untuk membuka usaha bakso dan juga membimbing pada awal buka usaha baksonya. Tapi sebelum usaha bakso di Tegal, sebenarnya lebih dulu buka usaha bakso di Pekalongan sekitar tahun 1988, waktu itu saya sekolah MTs, “ kenang lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal itu membeberkan.
“Tahun 1988 itu namanya Bakso Bahari Tegal, kemudian mulai tahun 1990 barulah namanya Bakso Idola Tegal, yang tempatnya sebelah selatan Plaza Tegal, “ beber Rosikin lagi.
“Alhamdulilllah usaha Bakso Idola laris yang pada awal tempatnya sewa tapi kemudian tanahnya dibeli, dari situ berkembang buka usaha Bakso Idola ke berbagai tempat, mulai dari Pemalang, Comal, Cirebon hingga Cilacap, alhamdulillah semuanya laris, “ tutur Rosikin penuh rasa syukur.
Rosikin mengaku moment awal keputusannya merantau ke Jakarta . “Saya ingin menikah dan ingin agar pacar saya mau menikah dengan saya, makanya untuk memperbaiki keadaan, saya ‘hijrah’ ke Jakarta, “ ungkap Rosikin tampak begitu sangat bersemangat dengan tekad bulatnya itu.
Tahun 1999, Rosikin memutuskan untuk buka usaha bakso di Jakarta. “Awalnya buka usaha di Matraman, kemudian buka usaha bakso di Kramat Sentiong dan Kayu Manis, alhamdulillah semuanya laris, “ Rosikin tiada henti mensyukuri.
Mengenai buka usaha bakso di Bekasi seperti sekarang ini, Rosikin punya cerita tersendiri, dan menuturkan penuh dengan keyakinan. “Saya beli rumah dulu di Bekasi, setelah itu lihat-lihat rumah sekitar yang akan dijual untuk dijadikan sebagai tempat usaha bakso, sampai akhirnya saya dapat tempat usaha disini, “ ungkapnya bangga.
“Alhamdulillah, usaha Bakso Idola Marakash di Bekasi ini omzetnya per hari rata-rata bisa sekitar delapan juta, “ tuturnya penuh syukur.
Bakso Idola buka cabang di tiga tempat, yakni di Jl. Asem Baris Tebet Jaksel, JL. Tegalan Matraman Jaktim dan Jl. Gatot Subroto Jaksel.
Pengalaman dalam mengelola bisnis, Rosikin mengaku pernah sempat mencoba buka usaha katering untuk karyawan mall. “Tapi usaha katering hanya bertahan lima tahun saja karena sepertinya saya cocoknya hanya usaha bakso saja, “ papar Rosikin menyadari dirinya sendiri memang usaha yang paling cocok dari dirinya memang usaha bakso.
Dalam mengelola usaha Bakso Idola Marakash di Bekasi, menurut Rosikin, semua pelayan yang bekerja berasal dari Tegal. “Banyak orang tua yang menitipkan anaknya yang baru lulus sekolah untuk bekerja disini. Alhamdulillah, semua pelayan yang bekerja disini rata-rata betah bahkan ada kerja sudah puluhan tahun, mungkin karena sama-sama berasal dari Tegal, “ tegas Rosikin.
Adapun, rencana ke depan, Rosikin menaruh harapan pada anaknya yang sudah besar untuk dapat menggantikan dirinya dalam mengembangkan usaha bakso Idola.
“Saya sudah tua jadi ingin menikmati masa tua, tapi nanti saya tetap akan mendampingi dan membimbing anak saya dalam menjalankan usaha bakso Idola agar semakin berkembang dengan sistem franchise nantinya, “ pungkas Rosikin optimis.***


