KabareTegal – Dari ribuan pengunjung kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Mall @Alam Sutera Tangerang, Tohirin mengaku sangat beruntung karena dapat kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Tohirin menyampaikan optimis dapat mengembangkan Warteg Prima Bahari kepada Menteri PKP Maruarar Sirait
“Alhamdulillah, saya bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, “ kata Tohirin kepada wartawan, sesuai acara kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP), Sutera Hall, Mal @Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Bar No.16, Tangerang, Jumat (26/9/2025) malam.
Lebih lanjut, Anang, sapaan akrabnya, menerangkan dalam pertemuan yang sangat singat itu membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. “Pak Menteri sangat mendukung saya sebagai pengusaha UMKM untuk lebih mengembangkan diri, “ terangnya.
Menurutnya, yang lebih membahagiakan lagi Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan diri untuk investasi pada franchise Warteg Prima Bahari yang dikelolanya. Tak tanggung-tanggung, sang Menteri investasi langsung lima warteg.
“Pak Menteri pesan lima, “ ungkapnya mantap.
Tohirin menyampaikan, Warteg Prima Bahari ditangani secara profesional.
“Karena kita sudah berpengalaman mengelola warteg jadi kita akan menangani warteg lebih profesional lagi dengan team marketing yang solid, “ ungkapnya mantap.
Tohirin menyebut keunggulan brand baru ‘Warteg Prima Bahari’, di antaranya bisnisnya menjanjikan, lokasi strategis, digitalisasi dan investor.
Untuk lebih jelasnya, kata Tohirin, pihaknya telah membuat berbagai informasi yang lengkap, mulai dari website dan medsos.
“Kami siap bekerjasama untuk membuka warteg dengan brand kami, Warteg Prima Bahari, “ pungkas Tohirin optimis.
Warteg Prima Bahari selama ini menjalin kerjasama yang baik dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sebuah perbankan yang sangat terpercaya.
Untuk itu, Tohirin diundang secara khusus untuk datang ke acara tersebut. Bahkan ia mengajak serta rekan-rekan bisnis franchise Warteg Prima Bahari
Acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) ini diselenggarakan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Bumi Serpong Damai dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah dan Program Penguatan Ekosistem Perumahan sebagai salah satu Program Asta Cita Pemerintah khususnya dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut langkah BNI membuka konter khusus KUR Perumahan di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, sebagai terobosan nyata yang langsung bisa dirasakan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat yang tergolong UMKM tidak hanya mendapat sosialisasi, tetapi bisa langsung berkonsultasi hingga melakukan transaksi KUR Perumahan di tempat.
“Baru kali ini saya menghadiri sosialisasi KUR Perumahan dimana masyarakat yang termasuk UMKM bisa langsung melakukan transaksi di konter BNI. Developer, kontraktor, pemilik toko bangunan, dan masyarakat bisa berkonsultasi sekaligus transaksi dengan syarat yang mudah,” ujar Maruarar saat membuka acara sosialisasi.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 1.400 peserta secara langsung dan daring itu, Menteri PKP juga menyempatkan diri berbincang dengan kontraktor yang sedang mengajukan KUR Perumahan. Ia menilai langkah cepat BNI memberikan pelayanan langsung adalah contoh baik yang perlu ditiru bank lainnya.
“Pada sosialisasi kali ini saya menemukan fakta yang beda karena ada counter yang disediakan BNI. Proses kreditnya bisa langsung dilayani dengan cepat. Ini contoh baik, saya kasih nilai 10 untuk kegiatan ini,” tegasnya.
Maruarar menekankan bahwa program KUR Perumahan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan agar penyerapan anggaran dipercepat menjelang akhir tahun. Ia berharap dengan kemudahan akses, semakin banyak UMKM perumahan yang bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan bersubsidi tersebut.
Program ini tidak hanya mendukung pengembang dan kontraktor, tetapi juga membuka kesempatan lapangan kerja baru. Pemerintah menargetkan penyaluran KUR Perumahan akan menopang Program 3 Juta Rumah, dengan tambahan subsidi bunga 5 persen yang ditanggung negara bagi UMKM penerima.
Adapun, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, turut memberikan paparan mengenai latar belakang, manfaat, serta prosedur pengajuan KUR Perumahan. Peserta yang hadir mendapatkan informasi lengkap terkait plafon pinjaman, syarat, hingga tata cara pemanfaatannya.
Menteri PKP mengapresiasi kerja keras Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan jajarannya. Ia bahkan menyebut sosialisasi kali ini sebagai yang terbaik, dan akan melaporkannya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Saya bangga BNI bisa cepat tanggap. Ini bukti KUR Perumahan benar-benar pro rakyat,” pungkas Maruarar optimis.***


