Penyanyi Vivian Voo Tegaskan Siap Konser 101 Kota

KabareTegal – Penyanyi Vivian Voo selalu tampil penuh percaya diri dengan persiapan yang matang.

Apalagi untuk Konser 101, ia melaukan persiapan secara matang untuk wujudkan konser tersebut.

“Latihan-latihan dan lagi cari dukungan sponsor juga, “ kata Vivian Voo menuturkan persiapan untuk mewujudkan rencana konser 101 Kota, kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Lebih lanjut, Vivian Voo menerangkan kemantapan rencana konser 101 Kota.:

“Yang penting sponsor ya Bang, “ terangnya penuh percaya diri.

“Biar bisa bergerak cepat, “ imbuhnya mantap.

Menurut Vivian, ada tiga lagu terbarunya dalam konser 101 Kota.

“Jenis lagunya nanti dipanggung bisa tahu. dirahasiakan dulu, biar seruuu nanti, “ ujarnya sengaja membikin penasaran/

Vivian menyampaikan tekad bulatnya rencana konser 101 Kota.

“Pokoknya nanti panggungnya lain daripada lain. Selama ini Bang kan pernah nonton saya di atas panggung seperti apa  keren kan saya dari kostum, sepatu, dan lain-lain,  semua saya persiapkan dengan matang, “ ungkaonya mantap.

Untuk persiapan stamina fisik agar tetap fit, Vivian mengaku dengan dance dan banyak menolak acara juga.

“Kayak kemarin malam ada orang-orang TV mengajak wawancara suruh tampil di acaranya, tapi saya bilang nanti aja karena saya persiapan koncer 101 kota. Orang-orang TV swasta justru tunggu saya, “ bebernya.

Dalam mempersiapkan pentas, Vivian menyatakan persiapannya secara matang.

“Kita kalau mau tampil harus semua dipersiapkan secara matanga, “ tegasnya.

Vivian menyampaikan, alasan memilih Ozy Syahputra dan Syaiful Jamil.

“Karena mereka teman baik aku dan mereka juga sangat dukung aku panggung konser selanjutnya  ada teman-teman artis yang lain untuk dukung aku kok. Kan dari kecil 16 tahun aku udah rekaman karena hobi ya banyak teman-teman artis top, produser=produser juga kita berteman, “ pungkas Vivian Voo optimis.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *