Ayo Berkunjung ke Toko Sebelah: Serial ‘Cek Toko Sebelah: Babak Baru’ Segera di Netflix

KabareTegal,  Jakarta, 18 November 2020 – Diangkat dari film pemenang penghargaan berjudul sama dan karya komedian ternama Indonesia, Ernest Prakasa, serial ‘Cek Toko Sebelah: Babak Baru’ akan segera tayang di Netflix dengan menghadirkan dua musim sekaligus.

Musim pertama bercerita mengenai Koh Afuk yang mulai merasa bosan tidak memiliki kegiatan apapun selain traveling setelah enam bulan pensiun dan menitipkan Toko Jaya Baru kepada Yohan. Namun ketika membeli kolam ikan dan mengelolanya bersama para karyawan berkepribadian unik justru menimbulkan masalah baru, Koh Afuk harus mencari jalan keluar dari situasinya yang sulit.

 

Musim kedua akan menampilkan 9 episode baru yang akhirnya akan menjelaskan mengapa Koh Afuk berada di penjara, sehingga memecahkan pertanyaan terbesar yang muncul sejak musim pertama.

 

Aktor Chew Kin Wah berperan sebagai Koh Afuk di Cek Toko Sebelah: Babak Baru bersama dengan wajah-wajah baru, yaitu Morgan Oey, Anggika Bolsterli, Jenny Zhang, Aci Resti, Bintang Emon, dan Arie Kriting. Para pemain sebelumnya yang juga turut meramaikan serial ini adalah Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Awwe, Adjis Doaibu, dan Yusril Fahriza.

 

Jangan lewatkan Cek Toko Sebelah: Babak Baru Season 1 & 2 yang akan tayang pada tanggal 2 Desember 2020, hanya di Netflix.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *