Sultan Tegal Sulaeman Nikahkan Anak dengan Gelar Pengajian ‘Karangjati Munjung Agung Bersholawat’

KabareTegal – Setelah menggelar hiburan pertunjukan dangdut, Sultan Tegal Sulaeman menggelar acara pengajian bertajuk ‘Karangjati Munjung Agung Bersholawat’ bersama Grayak Al-Muqorrobin dan pembicara Al Ustadz Ahmadi, RH dengan dihadiri Al-Habib Fauzi Rizal Al-Munawar, pada hari Senin malam Selasa, 7 April 2025 di dukuh Karangjati, desa Munjung Agung, RT 04/ RW 04, kec. Kramat, kab. Tegal.

Pengajian ini menjadi puncak acara resepsi pernikahan Syam’un dan Wulan.
Para pengunjung bersholawat bareng Grayak Al-Muqorrobin.
Bahkan Grayak Mania, sebutan untuk para penggemar Grayak Al-Muqorrobin, sudah memadati halaman Sultan Tegal Sulaeman sejak maghrib.
“Semoga sholawat yang kita lakukan ini bisa mendapatkan keberkahan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, “ tutur Al-Habib Fauzi Rizal Al-Munawar.
Al Ustadz Ahmadi, RH dalam ceramahnya lebih menekan tentang hikmah pernikahan dengan menceritakan tentang rumah tangga Nabi Muhammad SAW yang penuh keteladanan dan tentu patut menjadi tuntunan pasangan pengantin Syam’un dan Wulan dalam mengarungi kehidupan rumah tangganya.


Pernikahan Syam’un dan Wulan dengan seserahan fantastis motor dan mobil menjadi viral di media sosial dari postingan akun TikTok @akhmadsekhureal yang ditonton 450 ribu lebih.
Dalam video yang diunggah terlihat motor dan mobil menjadi seserahan pernikahan Syam’un dan Wulan.
“Pernikahan Syam’un dan Wulan viral di Tegal dengan seserahan mobil dan motor, “ tulis keterangan video @akhmadsekhureal.
Postingan itu mendapat tanggapan yang beragam dari netizen, di antaranya berikut:
“Selamat berbahagia Mas Oji dan Istri. Mobil Brio cash pembelian dari bulan Januari 2025 kemarin. Mantap, “ tulis akun @Ari Honda Tegal Raya
“Masya Allah… bismillah anakku Zahra nanti rejeki nya seperti itu dihargai oleh laki-laki yang beriman dan bertagwa dan bertanggung jawab atas dunia dan akhiratnya dan segala sesuatunya/ Aamiiin, “ tulis akun @nur Aeny123
“Tegal Brebes pokoke mlastar, “ tulis akun @dini88
“Nah… ini baru mantu idaman, “ tulis akun @boyharyono
Selain motor dan mobil, seserahan pernikahan Syam’un dan Wulan juga terdapat berbagai ragam jenis seserahan pernikahan Adat Jawa. “Perlengkapan ibadah, pakaian dan kain tradisional, perhiasan dan aksesoris, perlengkapan mandi dan kosmetik, makanan dan buah-buahan, “
Perlu diketahui. pasangan pengantin yang berbahagia, yaitu Muhammad Syam’un Alhoji, SH. (Syam’un), putra Bapak Sulaeman dan Ibu Ekayani, yang menikah dengan Awening Wulan Nurhana Rahman, Spd.Gr. (Wulan), putra Bapak Surahman dan Ibu Istianah.
Pengantin pria, Syam’un, adalah pengusaha bengkel dan cucian motor/mobil. Sedangkan, pengantin wanita, Wulan adalah guru di SMP Suradadi.
Bapak Sulaeman dan Ibu Ekayani adalah pengusaha warteg yang sukses. Warteg-nya bernama ‘Fahmi Warteg’ di Cakung, Jakarta.
Akad nikah Syam’un dan Wulan telah digelar pada hari Senin, 3 Maret 2025 di rumah mempelai wanita di desa Purwahamba, kec. Suradadi, kab. Tegal.
Selamat menempuh hidup baru untuk Syam’un dan Wulan!***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *