AvantGarde Production Siap Produksi Film ‘Hantu Orang Sebelah’

KabareTegal – Kita pasti sudah tahu misteri dan cerita dari mulut ke mulut lingkungan kampus yang melahirkan petani berdasi di Bogor yang melegenda.

Paling terkenal adalah hantu setengah badan atau yang dikenal dengan hantu sebelah.

Sosok mengerikan itu sering meneror mahasiswa di Asrama.

Kali ini, PH AvantGarde Production mendapuk duo filmaker Erry Sofid sebagai penulis skenario, dan sutradara spesialis horror dan thriller, Chiska Doppert siap ‘beraksi’ lagi.

Berkonsep Creature Horror yang bikin merinding yang tidak jump scare belaka tapi juga teror dari menit pertama dengan bumbu komedi.

Erry menjelaskan akan seseorang yang menginginkan perubahan nasib dengan jalan sesat sampai nekat menyerahkan rahim anak perempuannya sendiri untuk mengandung anak iblis sebagai persyaratan kesetiaan menjadi hambanya.

“Pesan moralnya, kenikmatan dan kebahagiaan duniawi yang diperoleh melalui cara salah sesungguhnya adalah bayangan semu pengantar menuju lembah penderitaan tiada akhir, ” ungkap Erry.

Keunikan dari film ini adalah creature atau sosok entitas yang wujudnya sebelah badan.

Kebayang donk yaaa…. hantu yang separuh fisiknya terpotong vertikal dari kepala.

Pasti bikin merinding.

Pihak PH AvantGarde menjelaskan line up talent yang memperkuat film Hantu Orang Sebelah adalah Cassandra Lee.

Yeyet Sugriyati selaku produser masih menyimpan line up talent lainnya.

“Yang jelas mulai 5 Juni memulai syutingnya di Bogor dan Jabodetabek dan dipastikan tidak hanya bikin merinding tapi juga dramatis bernarasi,” paparnya lugas.

Sasar penonton 13+ jadi remaja bisa didampingi orang tua untuk nonton bersama.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *