Muhamad Jumadi Paparkan Konsep Implementasi Smart City Kota Tegal di ITB

KabareTegal – Dr. (Cand) H. Muhamad  Jumadi, ST. MM. CHFI., Wakil Walikota Tegal hadir dan menjadi pembicara pada acara ‘Regional Training on Smart, Sustainable & Resilient Cities (Pelatihan Regional Smart City yang berkelanjutan dan tangguh)’ di Auditorium Ipteks Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl. Ganesha No. 10, Bandung, Senin (19/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Jumadi memberikan pemaparan tentang konsep smart city yang telah diimplementasikan di kota Tegal.

“Smart city sebagai salah satu solusi cerdas menjadi alternatif baru untuk Kota Tegal saat ini, “ katanya.

Lebih lanjut, Jumadi menerangkan, solusi yang cerdas melibatkan minimal tiga komponen, yakni: teknologi, proses dan manusia.

“Berbagai kemudahan diciptakan seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), “ terangnya.

Menurut Jumadi, teknologi berperan sebagai enabler yang mempercepat terjadinya perubahan.

“Teknologi informasi dan komunikasi adalah salah satu contoh teknologi yang saat ini terbukti dapat memberikan perubahan gaya hidup manusia di dunia, “ ungkapnya mantap.

Solusi, kata Jumadi, membutuhkan perubahan proses dalam beraktivitas sehari-hari. “Komponen manusia dibutuhkan karena manusialah penggerak utama perubahan proses dan yang memanfaatkan teknologi tersebut, “ bebernya.

Jumadi menyampaikan, bahwa Layanan Smart City yang dibutuhkan untuk Kota Tegal merupakan sistem yang besar dan kompleks, sehingga penerapannya memerlukan perencanaan yang baik dan realistis dengan mempertimbangkan semua aspek.

“Perencanaan yang baik merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan penerapan Smart City di Kota Tegal, “ tegasnya.

Untuk dapat melakukan implementasi konsep kota cerdas, kata Jumadi, perlu diadakan kajian dan pengukuran kondisi terkini, sehingga perencanaan implementasi kota cerdas dapat berjalan dengan lancer.

“Oleh karena itu, langkah pertama dalam pengembangan kota cerdas di Kota Tegal adalah dengan melakukan penyusunan Rencana Induk Tegal Smart City, “ tandasnya.

Dalam Acara Workshop “Regional Training on Smart, Sustainable & Resilient Cities” tersebut hadir juga pembicara lainnya, antara lain, Dr. Fouad El Ayni (Expert at ICESCO’s Science and Technology Sector, Maroko), Jaewon Peter Chun (President at World Smart Cities Forum (WSCF) dan Manuel Rocamora (Board Advisor of Urban Regenerative & Xzero Smart Cities).***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *