Firmansyah Terpilih Jadi Ketua DPD FKP Tegal Periode 2021 – 2023

KabareTegal, Bojong – Firmansyah Terpilih Jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Kewirausahan Pemuda (DPD FKP) Tegal Periode 2021 – 2023 dalam Musyawarah Daerah FKP Kabupaten Tegal yang digelar di Ball Room Grand, Dian Hotel, Guci, pada hari Minggu, 17 Januari 2021.

 

Musyawarah Daerah FKP Kabupaten Tegal yang menghadirkan Pembina FKP Jawa Tengah, Setya Teguh Yuwana dan Ketua DPD FKP Jawa Tengah, Diana Wanti itu tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Musyawarah Daerah ini bertujuan untuk melakukan pemilihan ketua dan pengurus FKP Kabupaten Tegal tahun 2021,” kata Abdan Hidayaturrahman selaku ketua panitia Musda FKP.

 

Dengan dihadiri oleh seluruh anggota FKP Tegal, yang berasal dari seluruh elemen wirausaha. pemilihan ketua berlangsung meriah dengan pemaparan dan kampanye lima calon ketua umum FKP, yaitu Taufik Hidayah, Aris Gunawan, M. Firmansyah, M. Syukron, dan Zulfikri BA.

 

Pemilihan dilaksanakan melalui voting, dengan perolehan suara terbanyak, yaitu 35 suara kepada Ketua FKP terpilih yaitu M. Firmansyah yang menduduki masa jabatan selama 3 tahun bersama dengan pengurus DPD FKP Tegal periode 2021 – 2023 terpilih.

Firmansyah selaku ketua DPD Terpilih, harapannya ke depan FKP Tegal bisa lebih sinergitas lagi dengan sektor swasta ataupun pemerintah untuk kemajuan wirausaha khususnya pemuda.

 

Firman pun menyampaikan salah satu misinya yaitu ‘menggilakan’ anggota FKP dalam artian gali ide langsung action, gali Inspirasi langsung Action.

Ketua DPW FKP Jateng DianaWanti, menyampaikan dengan terbentuknya DPD FKP Tegal periode 2021 – 2023 ke depan FKP Tegal bisa makin eksis dengan program-program kewirausahaan antara wilayah, pusat hingga daerah. “Hal tersebut untuk peningkatan wirausaha makin ‘naik kelas’, “ tegasnya.

 

Semoga FKP Kabupaten Tegal semakin maju dan dapat memberikan banyak manfaat. (Istimewa)

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *